Pengusaha sekaligus filantropis Sukanto Tanoto memiliki perhatian dalam program pengembangan masyarakat. Salah satunyanya melalui batik yang telah diakui dunia sebagai bagian sejarah dan budaya Indonesia yang kaya; Detail yang cukup rumit dan motif imajinatifnya sangat populer di kalangan penduduk lokal dan turis. Rumah Batik Andalan merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh APRIL – perusahaan pulp dan kertas Indonesia yang dipimpin Sukanto Tanoto.
Komitmen Sukanto Tanoto untuk Masyarakat
Sebagai bagian dari filosofi 4C yang diterapkan oleh pengusaha sekaligus filantropis Sukanto Tanoto – yang merupakan pendiri APRIL, Sateri, Pacific Oil and Gas dan Tanoto Foundation– APRIL selalu berupaya menciptakan kebaikan untuk masyarakat (community), Negara (country), iklim (climate) dan perusahaan (company). Filosofi yang berfokus pada pemangku kepentingan ini membuahkan banyak inisiatif yang fokus untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal itu kini sudah membuahkan hasil positif. Salah satu program yang berhasil adalah Program Desa Bebas Api dan Program Rumah Batik Andalan.
APRIL Tumbuhkan Kewirausahaan Lokal, Melalui Bantuan
Program Rumah Batik Andalan membantu para pengrajin Batik untuk memulai usahanya dengan memproduksi dan menjual batik hasil kreasi mereka. Program tersebut memberikan bantuan berupa tempat untuk para pengrajin memproduksi batik. Melalui program ini, banyak ibu rumah tangga yang mendapatkan tambahan pendapatan. Sampai saat ini, program ini sudah membantu setidaknya 10 pengrajin yang sudah mampu menciptakan desain dengan karakteristik daerah Riau. Desain tersebut merupakan motif yang berasal dari ciri khas, bahkan tanaman yang banyak ditemui di Riau seperti Akasia, Eukaliptus hingga Timun Suri. APRIL, yang didirikan Sukanto Tanoto, berkomitmen dengan program kemitraan hingga membantu para pengrajin mendapatkan hak panten dan intelektual atas karyanya. Hal ini tidak lain untuk melindungi hak intelektual pengrajin batik.
Dalam kunjungannya, Milawati Zulkarnain Istri Kapolda Riau, mengaku kagum terhadap hasil dan dampak dari Program Rumah Batik Andalan yang dijalankan APRIL. Menurutnya, ini merupakan salah satu langkah untuk membuat Batik menjadi lebih dikenal dan berharap dapat menjadi pilihan baru dalam berpakaian baik forman maupun non-formal.