Keuletan tidak bergantung pada usia; pada usia relatif muda yakni 38 tahun, baru Ciliandra Fangiono saja yang menjadi miliuner termuda di Indonesia. Dia saat ini menjalankan perusahaan minyak sawit yang sukses bernama First Resources dan PT Ciliandra Perkasa, bersama dengan saudara laki-lakinya, Cik Sigih. Total kekayaannya sekitar 1,7 miliar dolar Amerika, bahkan perusahaannya diperhitungkan di antara perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Singapura. Di bawah kepemimpinannya, saham First Resources (yang awalnya dijalankan ayahnya) dapat meningkat hingga tidak kurang dari tiga puluh persen.
Pebisnis Muda dalam Perusahaan Keluarga
Ciliandra Fangiono lahir dalam sebuah keluarga yang sadar bisnis, karena sang ayah, Martias Fangiono adalah pendiri perusahaan minyak sawit First Resources. Perusahaan ini berhasil dan Ciliandra secara otomatis mendapatkan posisi untuk melanjutkan bisnis ayahnya. Namun, jangan berpikir bahwa dia termasuk generasi muda kaya baru. Lulus dengan predikat cum laude dari Universitas Cambridge dan memiliki gelar S2 ekonomi, dia adalah pengusaha yang cerdas dan ulet yang berhasil meningkatkan saham perusahaan hingga tiga puluh persen, bahkan membangun perusahaan baru, PT Ciliandra Perkasa, yang secara resmi masih beroperasi di bawah First Resources.
Sebelum mengelola perusahaan ayahnya, Ciliandra pertama kali bekerja di Merrill Lynch di Singapura, pada Divisi Perbankan Investasi. Di perusahaan ini, dia memperoleh pengalaman dalam merger, pendanaan, dan akuisisi. Kemudian, sang ayah mempercayakannya untuk menjalankan First Resources dengan saudara laki-lakinya. First Resources saat ini beroperasi dalam kimia oleo, sementara PT Ciliandra Perkasa bergerak dalam produksi minyak sawit. Kini, Ciliandra mempunyai lebih dari 247.000 hektar perkebunan kelapa sawit, serta 74% saham First Resources. Dia sekarang menjadi Presiden Direktur PT Ciliandra Perkasa. Ciliandra masih dipuji sebagai miliuner termuda di Indonesia, bahkan pernah mendapat Price Waterhouse Book Prize.