Kebanyakan orang yang berada dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes berusia lebih dari 50 atau 60 tahun, dan sebagian besar dari mereka bergerak di industri kimia oleo serta minyak sawit. Kenyataannya, Anda mungkin tidak tahu bahwa yang termuda dari semua orang dalam daftar tersebut, Ciliandra Fangiono, mempunyai bisnis pesawat yang mulai membesar. Meskipun terkenal dengan industri kimia oleo-nya, First Resources Limited, Ciliandra juga telah mendirikan sebuah perusahaan pesawat bernama Matthew Air Nusantara.
Bisnis Pesawat untuk Memperluas Kategori Bisnis
Bisnis pesawat adalah sebuah bisnis yang bertumbuh pesat, setidaknya untuk layanan pribadi dan terbatas. Karena kehidupan banyak orang Indonesia perlahan-lahan menjadi sibuk dan penerbangan cepat sangat dibutuhkan terutama untuk menjangkau berbagai daerah seperti daerah-daerah terpencil atau kota yang sangat kecil yang tidak mempunyai bandara. Permintaan untuk penerbangan domestik dan pribadi pun semakin tinggi. Juga, orang melihat kargo angkutan udara memiliki pengawasan lebih ketat, jika kita dapat mengatakan begitu. Dilihat dari fenomena ini, Ciliandra Fangiono memutuskan untuk memperluas bisnisnya bahkan lebih banyak lagi dengan memulai bisnis pesawat.
Matthew Air Nusantara sebenarnya tidak benar-benar populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang hanya mendengar perusahaan-perusahaan pesawat di Indonesia seperti Garuda, Lion atau Air Asia. Matthew Air Nusantara memang tidak melayani rute penerbangan jarak jauh bahkan di Indonesia sekalipun; biasanya penerbangan ini melayani penerbangan pribadi menggunakan pesawat kecil, atau kargo angkutan udara untuk bisnis perorangan. Namun, penerbangan ini akan sangat membantu mereka yang membutuhkan pesawat yang layak untuk membawa mereka ke daerah-daerah tertentu.
Investasi Besar untuk Bisnis Pesawat
Meskipun pesawat bukan bisnis utamanya, Ciliandra memutuskan bahwa tidak ada yang terlalu besar untuk diperoleh. Pesawat ini dibeli pada tahun 2010, dan Ciliandra harus membayar sekitar Rp 10 miliar. Namun, dengan transaksi itu, dia juga membeli 98% saham perusahaan pesawat terbang, dan saham itu kini berada di bawah perusahaan miliknya, PT Ciliandra Perkasa. Prinsipnya adalah tidak pernah membiarkan kesempatan-kesempatan yang baik terbuang percuma, dan mencoba dulu sebelum Anda kehilangan keberanian Anda. Dia pun belajar untuk melihat berbagai peluang bahkan yang terkecil sekalipun.
Sejak Matthew Air Nusantara sangat sibuk untuk berbagai layanan pengiriman kargo angkutan udara, hal itu menjadi berita baik bagi Ciliandra dan keluarga. Mereka dapat menggunakan pesawat perusahaan untuk mengirim kargo dan paket mereka. Perusahaan pesawat juga menggunakan pesawat kecil untuk pribadi dan penerbangan untuk tindakan-tindakan tertentu. S Ciliandra Fangiono dipuji untuk langkah berani ini dan keputusan investasinya telah membuat perusahaannya lebih kaya.