Bumi sebagai tempat berpijak makhluk hidup sangatlah rentan terhadap kerusakan. Kerusakan tidak hanya terjadi karena umur bumi yang sudah beratus abad namun juga karena ulah tangan manusia. Disadari atau tidak, aktivitas manusia modern telah banyak memberi dampak negatif bagi planet ini. Industrialisasi, terutama sebagai faktor penyebab rusaknya bumi. Sukanto Tanoto menyadari hal ini sebagai kepunahan bumi yang akan berdampak serius bagi generasi penerus. Maka grup bisnisnya menerapkan 3 landasan dalam menjalankan usahanya, salah satunya adalah Keberlanjutan Planet. Bisnis Sukanto Tanoto Peduli Planet diterapkan demi keberlangsungan hidup masa depan.
Bisnis Sukanto Tanoto Memelihara Hutan Untuk Planet
Grup perusahaan Sukanto Tanoto yaitu RGE memiliki prinsip dalam bisnisnya yaitu pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pembangunan ini bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam terutama hutan kayu. Dalam menjalankan bisnisnya, RGE telah banyak memanfaatkan sumber alam, seperti kayu maupun lahan subur. Jika hutan kayu ditebangi, diambil dan dimanfaatkan tanpa adanya penanaman kembali, tentunya hal ini akan berdampak negatif tidak hanya terhadap keberlangsungan bisnis RGE sendiri tapi juga terhadap bumi secara keseluruhan. Dampak negatif terhadap bumi selain banjir adalah penyerapan karbondioksida berkurang yang akan meningkatkan efek rumah kaca.
Sesuai dengan prinsip Bisnis Sukanto Tanoto yang Peduli Planet, maka RGE melakukan konservasi yaitu pembangunan kembali ratusan ribu hektar hutan. Cara pembangunan kembali hutan adalah dengan mengaplikasikan cara-cara pengolahan hutan yang baik dan Green. Pembukaan lahan tanpa pembakaran, menanam kembali bibit-bibit pohon yang telah ditebang, dan memberi jarak panen antara satu lahan dengan lahan lainnya adalah cara-cara yang dilakukan untuk pembangunan hutan berkelanjutan.
Gerakan APRIL terhadap Kelangsungan Lingkungan Hidup
APRIL sebagai bagian dari grup RGE, pada Mei 2012 telah mendirikan RER (Restorasi Ekosistem Riau) . RER telah berhasil menkonservasi sekitar 20.265 hektar hutan di Riau. APRIL bersama-sama dengan perusahaan mitranya memiliki komitmen untuk menjaga dan mengkonservasi hutan Riau sekitar 450.000 hektar. Dan APRIL menjadi pelopor dari kegiatan ini. Upaya pelestarian hutan ini akan terus dilakukan hingga masa panen pertamanya yang diperkirakan jatuh pada tahun 2019 mendatang.
RGE tidak hanya mengkonservasi hutan di Riau, Ada beberapa hutan di beberapa negara lain dilakukan program yang serupa yaitu upaya pengolahan dan pembangunan hutan secara berkelanjutan. Diantara negara-negara tersebut adalah Brazil, dimana 20% hutannya menjadi lahan perkebunan kayu Sateri untuk HCVF (Hutan bernilai Konservasi Tinggi).
Tidak bisa ditepis lagi bahwa bentuk bisnis Sukanto Tanoto yang peduli planet akan berdampak positip bagi keberlangsungan bumi. Hutan yang dilestarikan akan menyelamatkan bumi dari efek rumah kaca yang pasti akan membawa masa depan bumi ke arah yang lebih baik. Bumi harus dirawat untuk masa depan anak cucu kita, bukan?