Martua Sitorus adalah orang yang sering dijadikan masyarakat Sumatra Utara sebagai contoh figur Batak yang sukses. Pemilik Wilmar International Limited dan sekitar 48 perusahaan di Indonesia, Martua menjadi contoh bagaimana keuletan dan keinginan untuk belajar dapat membawa kesuksesan. Seperti banyak miliuner Indonesia dari Sumatera Utara, Martua memperoleh kekayaannya dari bisnis kimia oleo dan kelapa sawit, seperti yang dilakukannya berdekade lalu ketika dia masih pebisnis kecil.
Dari Pebisnis Kecil menjadi Raja Minyak Sawit
Martua Sitorus berasal dari keluarga sederhana yang membuatnya mesti menjual udang dan ikan untuk membayar uang sekolah di tingkat atas dan kuliah. Namun, begitu dia lulus, dia berhasil mulai bekerja di bidang bisnis minyak sawit, menjadi penjual kecil minyak sawit. Terobosan besarnya terjadi pada tahun 1991, ketika dia bergabung dengan sepupu dari raja bisnis Malaysia Robert Kuok untuk memulai Wilmar International Limited, sebuah perusahaan minyak sawit, dengan perkebunan kelapa sawit dan kilang milik mereka. Martua Sitorus menjadi direktur eksekutif perusahaan, dan bertanggung jawab untuk beberapa ekspansi dan inovasi terbaik yang dibuat perusahaan.
Berkat pengetahuan bisnis dan naluri serta dukungan keuangan mitranya, Kuok Khoon Hong, Martua berhasil memulai sesuatu yang besar. Mereka berdua membeli tidak kurang dari 7.100 hektar perkebunan kelapa sawit serta membangun fasilitas kilang sendiri di Sumatera Utara. Usaha pertama Wilmar International Limited hanyalah perdagangan kelapa sawit. Kemudian, berkembang menjadi industri kimia oleo yang menghasilkan minyak goreng, lemak khusus, dan berbagai produk oleo lainnya. Majalah Forbes bahkan menjulukinya sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia.
Sekarang, dia telah memiliki hampir 70.000 hektar perkebunan kelapa sawit yang menyuplai pabriknya dengan minyak sawit mentah, ditambah kapal tanker sendiri untuk mengekspor berbagai produk, dan lebih dari 20.000 karyawan. Dia juga memiliki 48 perusahaan di Indonesia dan beberapa negara lain. Pada tahun 2006, perusahaannya mendapat tempat di Bursa Efek Singapura, dan dia terdaftar di Forbes sebagai orang terkaya Indonesia.
Kebanggaan Sumatera Utara
Martua Sitorus kini tinggal di Singapura, tetapi menyebut namanya di depan orang Sumatera Utara akan menimbulkan kebanggaan. Kisahnya adalah cerita yang luar biasa mengenai prestasi pengusaha Batak-Tiongkok yang berhasil mendapatkan tempat terhormat di antara daftar pengusaha internasional. Bahkan sekarang dia memiliki beberapa proyek lain seperti mengelola sebuah rumah sakit modern di Sumatera Utara dan gedung pencakar langit di London bernama Aviva Tower.
what email address of them all?
horas buat bpk martua sitorus
Nama saya juliganti saragih, klu boleh saya mohon bantuan bapak untuk usaha saya yg kecil tapi sangat berarti buat masa depan saya, saya memiliki modal yg sangat minim, saat ini saya sangat membutuhkan tambahan modal krg lbh 10 jt lagi, untuk biaya sewa lapak di melati, saya berdagang baju bekas, mdh2an dgn bantuan modal dari bpk, usaha kecil yg saya rintis bisa kelak menjadi besar seperti yg bapak jalani, bila bapak bersedia, saya memiliki no rek di BRI. atas nama juliganti saragih, no rek: 033601075944509, saya domisili di kota medan sumatera utara atas perhatian bpk saya ucapkan bnyk terimakasih….Tuhan selalu memberkati anda dan seluruh keluarga…maaf: saya mengirim email dr milik saudara, krn saya orang yang kurang mengrti dgn kemajuan tehnologi, saya termasuk kalangan bawah pak, mhn bpk dapat mengerti saya, saya blm mampu beli hp yg bs konek ke internet….terimaksih bnyk pak….