PT Musim Mas, milik Bachtiar Karim, merupakan salah satu perusahaan kimia oleo paling sukses di dunia dan hampir seluruh produksinya untuk diekspor. Walaupun dikenal sebagai pebisnis berpenampilan sederhana, Bachtiar Karim juga memiliki keterampilan bisnis dan pencapaian yang hebat untuk mengembangkan bisnis keluarganya yang awalnya berupa perusahaan sabun yang kecil menjadi perusahaan raksasa kimia oleo yang mempunyai 80 perusahaan minyak sawit yang menyuplai minyak sawit mentah, begitu juga banyak perkebunan kelapa sawit yang dimilikinya.
Sebuah prestasi menakjubkan untuk sebuah perusahaan keluarga yang kecil seperti itu bukanlah sesuatu yang pantas untuk diabaikan. Meskipun banyak tantangan dalam mengembangkan perusahaan keluarga menjadi perusahaan besar yang memiliki konsumen internasional dan nasional, Bachtiar Karim berbagi rahasia suksesnya dalam mengelola bisnis keluarga.
Profesionalisme sebagai Kunci untuk Bisnis Keluarga
Dalam beberapa wawancara, termasuk untuk Majalah SWA, Bachtiar mengatakan bahwa kurangnya profesionalisme dan pilih kasih merupakan masalah terbesar dalam bisnis keluarga. Sering kali, seseorang tidak bisa melakukan tugas-tugasnya dengan baik, karena anggota keluarga yang lain terlalu banyak ikut campur, menimbulkan berbagai argumen, dikontrol, bahkan memaksa keputusan yang tidak mendukung profesionalisme murni. Selain itu, bukan rahasia lagi bahwa nepotisme menjadi masalah besar, terutama jika anggota keluarga yang tidak kompeten dipilih daripada memilih pihak luar yang lebih terampil dan profesional.
Dalam menjalankan PT Musim Mas, Bachtiar dan saudaranya selalu mencoba untuk bertindak profesional. Mereka memisahkan bisnis dan urusan keluarga, dan mereka merekrut ekspatriat untuk mengisi posisi-posisi strategis dalam perusahaan daripada anggota keluarga mereka sendiri. Dengan cara ini, kapan pun mereka perlu untuk membuat keputusan, mereka tidak merasa terpaksa untuk menyenangkan keinginan keluarga. Juga, Bachtiar dan saudaranya membuat pemisahan yang jelas antara tugas dan tanggung jawab masing-masing, sehingga mereka mengetahui keterbatasan dan kekuatan mereka ketika bekerja sama.
Bekerja Sama untuk Membangun Bisnis Keluarga
Di luar semua kelemahan itu, Bachtiar pun mengakui bahwa bekerja dengan anggota keluarga memiliki keuntungan sendiri. Misalnya, dia dan saudaranya bebas untuk berbagi pendapat, termasuk kritik keras, sehingga mereka dapat jujur satu sama lain mengenai masalah-masalah tertentu dalam perusahaan dan bisnis sehari-hari. Mereka juga dapat bekerja sama dengan lebih baik dalam mengembangkan bisnis; dari pabrik sabun yang relatif kecil menjadi fasilitas kimia oleo raksasa dengan banyak perkebunan dan 80 pabrik minyak sawit.
Bisnis keluarga merupakan akar kesuksesan Bachtiar Karim, tapi dia mempunyai trik dalam mengelola pekerjaannya dalam perusahaan itu sehingga tidak ada konflik kepentingan di antara dirinya dan anggota keluarganya.