Pendekatan sains atau ilmiah menjadi salah satu kunci suksesnya Royal Golden Eagle, perusahaan berbasis sumber daya alam yang didirikan Sukanto Tanoto. Bagi Sukanto, pemanfaatan teknologi tidak dapat dipisahkan dalam operasi perusahaan.
[…]
Alibaba, dikenal sebagai jaringan bisnis online marketplace terbesar. Jack Ma, pemilik Alibaba berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di Tiongkok dengan diperkirakan mencapai US$ 21,8 milliar atau sekitar Rp. 284,8 triliun.
Sukanto Tanoto sejak dulu menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dalam hidup. Prinsipnya dalam berbisnis adalah persaingan secara sehat. Ia bahkan sangat memperhatikan sumber daya manusia Indonesia sejak dini. Baginya mereka adalah generasi penerus, yang kelak akan menjadi pengurus bagi seluruh aset yang dimiliki negeri ini.
Pacific Oil and Gas (PO&G) (Nansha) Holding Limited, salah satu anak perusahaan PO&G yang dimiliki oleh pemilik RGE Group, Sukanto Tanoto, baru-baru ini mengumumkan penandatanganan surat kesepakatan untuk kerja sama joint venture dalam proyek terminal peak-shaving LNG Guangzhou. Surat kesepakatan tersebut juga ditandatangani oleh Guangzhou Development Gas Investment Company, salah satu anak perusahaan Guangzhou Gas Group dan Guangzhou Port Ltd.
Royal Golden Eagle berkerja bersama Tanoto Foundation untuk menangani kemiskinan melalui pendidikan dan pemberdayaan masyarakat setempat. Tanoto Foundation didirikan oleh keluarga Sukanto Tanoto yang bertujuan untuk bekerja mengatasi masalah penting pada hal – hal isu kemiskinan dan pendidikan. Sebagai pendiri, Sukanto Tanoto percaya setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Asian Agri merupakan salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia, yang saat ini memimpin pasar produksi dan juga praktik keberlanjutan kelapa sawit di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1979 oleh pemimpinnya, Sukanto Tanoto, Asian Agri telah mengelola lebih dari 100.000 hektar lahan, yang terdiri dari 27 perkebunan yang dikelola secara keberlanjutan.
Indikator majunya sebuah negara dapat dilihat dari tersedianya pendidikan tinggi dan gratis untuk generasi mudanya. Namun, tampaknya hingga saat ini, tidak semua generasi muda di Indonesia bisa mengenyam pendidikan yang tinggi, seperti pendidikan di bangku perkuliahan. Terlepas dari kemajuan di banyak lini kehidupan, tidak sedikit dari generasi muda yang memilih untuk bekerja dibandingkan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Alasannya adalah karena tuntutan ekonomi keluarga yang kian hari semakin berat.
Sukanto Tanoto
RGE merupakan kelompok perusahaan yang diakui di seluruh dunia sebagai salah satu kelompok bisnis terpenting dalam industri manufaktur berbasis sumber daya.
Sukanto Tanoto, pendiri RGE yang merupakan seorang visioner, filantropis, dan pengusaha terkenal ini, telah menjalankan bisnisnya melalui keputusan yang menghasilkan ekspansi eksponensial dan produksi barang dan sumber daya yang telah meningkatkan kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.
Tanoto Foundation adalah yayasan Filantropi yang didirikan oleh pendiri seorang pengusaha sukses yang juga mendirikan Royal Golden Eagle, yaitu Sukanto Tanoto. Tujuan utamanya adalah membantu meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat Indonesia agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Tanoto Foundation berusaha mencari daerah-daerah yang membutuhkan pembangunan dan pengembangan, tak terkecuali di Kelurahan Tebet Barat, Jakarta Selatan.
Di Jakarta, masih banyak anak-anak yang hidupnya tidak terurus, terutama dalam hal pendidikan. Para orang tua juga tidak memiliki pilihan untuk memastikan pendidikan dan perawatan anak-anaknya. Pada beberapa kasus, orang tua seringkali terlalu sibuk bekerja dan meninggalkan anaknya dengan pengasuh yang tidak terlalu paham mengenai pendidikan.
PAUD (Pusat Pendidikan Anak Usia Dini) Al-Huda hadir di Jakarta untuk menyediakan pendidikan yang baik, menarik, dan menyenangkan.